Banda Aceh- Camat Meuraxa, Mustafa, S.Sos melaporkan Intervensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pada Rapat Koordinasi TPPS se-Kecamatan dalam wilayah Kota Banda Aceh, Selasa (24/09/2024) di Lantai IV Aula Mawardi Nurdin, Balaikota, Banda Aceh.
Dalam presentasinya, Mustafa, S.Sos mengatakan stunting di kecamatannya sudah menurun dibandingkan tahun lalu, hal ini disebabkan ada beberapa faktor.
“Dibandingkan tahun lalu angka stunting di Kecamatan Meuraxa sudah turun tapi masih ada. Ini disebabkan oleh beberapa kendala, diantaranya tidak ada waktu orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu pada waktu yang sudah ditentukan,” kata Mustafa, S.Sos
Kemudian, kata Mustafa, S.Sos tidak semua orang tua memahami akan manfaat dan pentingnya ke posyandu bagi anak, dan juga masih ada orang tua yang tidak mau membawa anaknya yang perlu dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit karena menganggap anaknya tidak sakit.
Saat ini, Mustafa, S.Sos menambahkan ada 218 jumlah anak balita yang mengalami stunting dari 1638 jumlah anak balita yang ada di wilayah Kecamatan Meuraxa.
Mustafa, S.Sos berharap agar warga di wilayah Kecamatan Meuraxa harus memahami pentingnya posyandu bagi balita dan juga peran serta orang tua sangat berpengaruh dalam pencegahan stunting.
“Saya mengajak warga di wilayah Kecamatan Meuraxa khususnya, untuk rutin membawa anaknya ke posyandu agar bisa melihat tumbuh kembang anak dengan baik sehingga terhindar dari stunting,” pungkas Mustafa, S.Sos
Source : https://diskominfo.bandaacehkota.go.id/2024/09/25/camat-mustafa-sebutkan-ada-beberapa-kendala-penyebab-stunting-masih-ada-di-kecamatannya/